Episode Museum Wayang Kekayon
Sugeng Enjing,Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat siang yang mendung hari ini Rabu 12 oktober 2016. Semoga tulisan saya masih bermanfaat dan beguna bagi wanderers sekalian. Diulasan kali ini saya masih menulis dengan alasan yang sama seperti tulisan saya sebelumnya, namun keadaan yang sudah berbeda. Dimana kali ini saya sudah mandi, baru selesai mengikuti ujuan tengah semster bahasa inggris tadi dan belum makan.
Pada kesempatan yang berharga ini saya berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana masih memberikan kesehatan kepada saya sehingga ulasan kali ini bisa saya selesaikan sedemikan rupa, dengan berbagai macam kekurangan serta khilaf yang ada (maklum saya juga manusia tidak luput dari salah dan dosa). Informasi dan coretan pada bagian ini saya akan menceritakan serba serbi mengenai Museum Kekayon. LET'S START
SEJARAH
Museum Kekayon merupakan salah satu museum wayang yang ada di Yogyakarta. Selain sebagai destinasi wisata seni budaya, museum wayang kekayon ini juga bisa dijadikan tempat penelitian, rekreasi, serta tempat edukasi. Museum ini di dirikan pada tahun 23 Juli 1990 oleh seorang dokter ahli jiwa Prof. Dr. dr. KRT. Soedjono Prawirohadikusomo dan memiliki beraneka raga koleksi wayang serta topeng yang mana mulai di kenal sejak abad ke-6 sampai saat ini. Namun perkembangan dan peminat dari museum dan kesenian ini lambat laun mulai menghilang atau pudar. Hal ini dikarenakan tidak lain adalah kurangnya kepedulian para pemuda maupun berbagai lapisan masyarakat yang sudah tidak tertarik dalam kebudayaan ini. Hal ini sungguh ironis dimana pada saaat ini kaula muda malah lebih menyukai budaya lain dibandingnkan budaya sendiri. Wayang Wayang disini terbuat dari berbagai macam bahan, diantaranya :
- kulit
- kayu
- kain
- kertas
Isi dari museum ini memiliki beragam jenis wayang seperti wayang purwa, wayang madya, wayang thengul, wayang klithik, wayang beber, wayang gedhog, wayang suluh dan masih banyak lagi.
Total luas dari lokasi museum ini kurang lebih sekitar 1,1 hektar yang mana saat wanderers berkunjung kesini kalian bisa melihat penggambaran dari tahapan nusantara muali dari masa purba disisi kiri depan museum dengan patung singanya serta pengaruh ajaran budha pada abad 17. Didepan ruang auditorium terdapat patung barong dan kaca yang cukup besar.
AKSES, LOKASI DAN HARGATIKET
Museum wayang Kekayon ini berada di pinggir jalan Wonosari - Yogyakarta km 7 daerah Piyungan, tepatnya sekitar 2 km sebelah timur dari jalan ringroad Timur Yogyakarta. AKses menuju museum ini cukup mudah kalian bisa menggunakan mobil atau motor pribadi atau dapat pula menggunakan transportasi umum berupa angkot yang menuju arah Wonosari. Museum ini dibuka mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB perlu kalian ingat jangan berkunjung kemuseum ini pada hari senin, kenapa? Karna Tutup.
Harga tiket masuk sangat lah terjangkau yakni :
Mahasiswa/siswa : Rp 7.000/oranh
Turis Asing : Rp 10.000/orang
Dan harga khusus untuk rombongan dengan mengkonfrimasi kedatang terlebih dahulu kepada pengelola museum kekayon ini.
untuk biaya tambahan yaitu berupa kamera sebesar Rp 10.000,-
PETA
Temukan lokasi museum Kekayon disini
OPINI
Setalah saya bercerita mengenai museum ini, saya akan menjabarkan sedikit lagi pengalam yang saya rasakan ketika saya berkunjung ke museum ini, Pada saat itu saya berkunjung dengan teman-teman kuliah saya.Saat tiba disana museum tampak sangat kosong seperti tidak ada orang didalamnya. kemudian terdepat tempat parkir atau bisa dikatakan halan yang cukup luas untuk memarkirkan sepeda motor kami. Keadaaan museum ini sangat asri dan adem, sangat recomended ketika mengunjungi museum ini pada siang hari, Disekitar sini tidak terlihat pedangan yang berjualan.
Meski begitu, museum kekayon ini nampak sepi dan tidak terawat lagi. rumput rumput dihalaman depan museum dibiarkan meninggi, menimbulkan kesan yang kumuh walaupun tidak banyak sampah yang berserakan. Pada pintu utama pendopo terlihat ornamen yang cukup menarik yaitu ornamen wayang yang diapit oleh dua kepala gajah, pendopo ini bisa digunakan untuk acara seperti acara pernikahan, latihan kesenian serta acara acara yang bersifat umum lainnya. selain pendopo terdapat juga gedung auditorium, akan tetapi saat saya mengunjungi museum kekayon gedung tersebut entah kenapa dikunci. koleksi wayang wayang di pajang pada unit unit bangunan lainnya.
Menurut saya museum ini sangat cocok bagi wisatawan yang memiliki rasa ingin tahu terhadap budaya wayang yang hingga kini masih sangat dijaga kelestarian nya. perlu diketahui bahwa saat ini wayang telah di akui oleh UNESCO sebagai warisan pusaka dunia. Nah, museum ini memiliki berbagai macam koleksi wayang yang ada di Indonesia. koleksi disini juga terbilang lengkap, bahkan museum ini memiliki berbagai macam topeng, busana wayang, serta terdapat juga beberapa patung wayang Wong. wayang wayang yang terbilang nyaris punah juga ada di museum ini loh, contohnya seperti wayang madura, golek thengul dan lain sebagainya.
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai, saya sangat senang dapat berkunjung dan belajar me ngenai wayang, sebagai orang Indonesia saya bangga terhadap beragam udaya yang dimiliki oleh bangsa ini, dan sudah sepatutnya kita jaga dan kita lestarikan lagi.
SUMBER
wikipedia.ac.id
gudeg.net
observation
Selamat siang yang mendung hari ini Rabu 12 oktober 2016. Semoga tulisan saya masih bermanfaat dan beguna bagi wanderers sekalian. Diulasan kali ini saya masih menulis dengan alasan yang sama seperti tulisan saya sebelumnya, namun keadaan yang sudah berbeda. Dimana kali ini saya sudah mandi, baru selesai mengikuti ujuan tengah semster bahasa inggris tadi dan belum makan.
Pada kesempatan yang berharga ini saya berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana masih memberikan kesehatan kepada saya sehingga ulasan kali ini bisa saya selesaikan sedemikan rupa, dengan berbagai macam kekurangan serta khilaf yang ada (maklum saya juga manusia tidak luput dari salah dan dosa). Informasi dan coretan pada bagian ini saya akan menceritakan serba serbi mengenai Museum Kekayon. LET'S START
SEJARAH
Museum Kekayon merupakan salah satu museum wayang yang ada di Yogyakarta. Selain sebagai destinasi wisata seni budaya, museum wayang kekayon ini juga bisa dijadikan tempat penelitian, rekreasi, serta tempat edukasi. Museum ini di dirikan pada tahun 23 Juli 1990 oleh seorang dokter ahli jiwa Prof. Dr. dr. KRT. Soedjono Prawirohadikusomo dan memiliki beraneka raga koleksi wayang serta topeng yang mana mulai di kenal sejak abad ke-6 sampai saat ini. Namun perkembangan dan peminat dari museum dan kesenian ini lambat laun mulai menghilang atau pudar. Hal ini dikarenakan tidak lain adalah kurangnya kepedulian para pemuda maupun berbagai lapisan masyarakat yang sudah tidak tertarik dalam kebudayaan ini. Hal ini sungguh ironis dimana pada saaat ini kaula muda malah lebih menyukai budaya lain dibandingnkan budaya sendiri. Wayang Wayang disini terbuat dari berbagai macam bahan, diantaranya :
- kulit
- kayu
- kain
- kertas
Isi dari museum ini memiliki beragam jenis wayang seperti wayang purwa, wayang madya, wayang thengul, wayang klithik, wayang beber, wayang gedhog, wayang suluh dan masih banyak lagi.
Total luas dari lokasi museum ini kurang lebih sekitar 1,1 hektar yang mana saat wanderers berkunjung kesini kalian bisa melihat penggambaran dari tahapan nusantara muali dari masa purba disisi kiri depan museum dengan patung singanya serta pengaruh ajaran budha pada abad 17. Didepan ruang auditorium terdapat patung barong dan kaca yang cukup besar.
AKSES, LOKASI DAN HARGATIKET
Museum wayang Kekayon ini berada di pinggir jalan Wonosari - Yogyakarta km 7 daerah Piyungan, tepatnya sekitar 2 km sebelah timur dari jalan ringroad Timur Yogyakarta. AKses menuju museum ini cukup mudah kalian bisa menggunakan mobil atau motor pribadi atau dapat pula menggunakan transportasi umum berupa angkot yang menuju arah Wonosari. Museum ini dibuka mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB perlu kalian ingat jangan berkunjung kemuseum ini pada hari senin, kenapa? Karna Tutup.
Harga tiket masuk sangat lah terjangkau yakni :
Mahasiswa/siswa : Rp 7.000/oranh
Turis Asing : Rp 10.000/orang
Dan harga khusus untuk rombongan dengan mengkonfrimasi kedatang terlebih dahulu kepada pengelola museum kekayon ini.
untuk biaya tambahan yaitu berupa kamera sebesar Rp 10.000,-
PETA
Temukan lokasi museum Kekayon disini
OPINI
Setalah saya bercerita mengenai museum ini, saya akan menjabarkan sedikit lagi pengalam yang saya rasakan ketika saya berkunjung ke museum ini, Pada saat itu saya berkunjung dengan teman-teman kuliah saya.Saat tiba disana museum tampak sangat kosong seperti tidak ada orang didalamnya. kemudian terdepat tempat parkir atau bisa dikatakan halan yang cukup luas untuk memarkirkan sepeda motor kami. Keadaaan museum ini sangat asri dan adem, sangat recomended ketika mengunjungi museum ini pada siang hari, Disekitar sini tidak terlihat pedangan yang berjualan.
Meski begitu, museum kekayon ini nampak sepi dan tidak terawat lagi. rumput rumput dihalaman depan museum dibiarkan meninggi, menimbulkan kesan yang kumuh walaupun tidak banyak sampah yang berserakan. Pada pintu utama pendopo terlihat ornamen yang cukup menarik yaitu ornamen wayang yang diapit oleh dua kepala gajah, pendopo ini bisa digunakan untuk acara seperti acara pernikahan, latihan kesenian serta acara acara yang bersifat umum lainnya. selain pendopo terdapat juga gedung auditorium, akan tetapi saat saya mengunjungi museum kekayon gedung tersebut entah kenapa dikunci. koleksi wayang wayang di pajang pada unit unit bangunan lainnya.
Menurut saya museum ini sangat cocok bagi wisatawan yang memiliki rasa ingin tahu terhadap budaya wayang yang hingga kini masih sangat dijaga kelestarian nya. perlu diketahui bahwa saat ini wayang telah di akui oleh UNESCO sebagai warisan pusaka dunia. Nah, museum ini memiliki berbagai macam koleksi wayang yang ada di Indonesia. koleksi disini juga terbilang lengkap, bahkan museum ini memiliki berbagai macam topeng, busana wayang, serta terdapat juga beberapa patung wayang Wong. wayang wayang yang terbilang nyaris punah juga ada di museum ini loh, contohnya seperti wayang madura, golek thengul dan lain sebagainya.
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai, saya sangat senang dapat berkunjung dan belajar me ngenai wayang, sebagai orang Indonesia saya bangga terhadap beragam udaya yang dimiliki oleh bangsa ini, dan sudah sepatutnya kita jaga dan kita lestarikan lagi.
SUMBER
wikipedia.ac.id
gudeg.net
observation
Komentar
Posting Komentar